viewers

Sunday, January 30, 2011

Promo: Micinpromo!!







here are a few of pics to promote our site:


main notice board.





a different perspective





finding answer.




thanks to hanam hamid's artwork and crew,
ssnam creative group.
it's lovely. and meaningful!

Saturday, January 29, 2011

Review : Faster

Review: Faster.

First of all, I’m not a good reviewer but I exactly know how to enjoy a movie. So, I have to be clear that the person – who loves to write review about any movie he ever watched, is not really me. But since there are people who asked me for it, I’ll give something out of it. Plus, I have been going for watching almost every week. Okay, here goes the story...

Number one; I never intended to watch this movie ever since its poster is stood up in front of GSC lobby like c-e-n-t-u-r-i-e-s ago, as it seemed like a so-so movie from who-know-who the director but the famous-big-muscle man from WWF, Dwayne “The Rock” Johnson. Until I met my another-lonely-weekend I have to spend with Mr. GSC & family, and no more seducing movies on my most-wanted-to-watch list, I then took this opportunity to enjoy this screen. Oh ya, there are few people who suggested me to watch as well. Mr. F told me that his sister like this movie so much. Miss H who give a very 3 and a half review about it and another Mr. S who really want me to watch and give him the review of it.

Number two; Miss H rated this show 3 plus a half right? I did tell you about it right? Well, she also remarked that it has a twisted end which we will like it so damn much. About that, I did figured how the story would end up 30 minutes after the show started. Nice huh? But it does make you a-okay feeling. Trust me. There is, however, a single role that will make you think a little bit distracted understanding its plot, someone who riddled your thought about the whole movie. So, my advice is, don’t think too much about the story-line. You’ll figure the great pleasure from its mystery~.

Number three; Action is full-packed. It is somehow too much especially the gunshot is too loud for my ears. Kidding! The Dwayne as always is, playing a much predicted acts to watch. Such as Fahrin Ahmad’s role of anything but a sissy. The Rock really rocks the movie! Except the part of always driving superior car, killing villains, sturdy man to settling of scores, and always relive again once death (remember this facts!), he really rocks on!

Number four; It is a nice movie to watch but if you missed it, don’t worry, not a waste. The pros, there are actions and great storyline. A pinch of warped end really spiced up the show. But the cons, it just another story of The Rock you always watch. Nothing so special. Seriously, it’s three and a half stars.

Monday, January 24, 2011

sharing is caring.

Dear bloggers, readers, and friends.

If I may, I'm willing to have your blog's link. So, please leave your blog's link at the comment below. I really love reading people's blog. What are they thinking and what are they doing, are always make me curious to know. And I wish to share your blog with others in my blog too.

As an exchange of this, I really hope you may share my blog on yours as well. This is a mutual business. Please don't get me wrong.

One more thing, I do really appreciate if your blog is about your life or something you love to do or think about, not for your profitable business [MLM, online shopping, ads etc..]. Something personal, or just anything about current issues is fine.

Plus, I'll try to create a tribute entry once in awhile, to say something about your blog as I read it. I hope we'll have fun to share and learn from each other.

p/s: if you read this by Facebook link, do visit my blog: www.micinmyearphones.blogspot.com, and submit your link there.


Thank you.

Wednesday, January 19, 2011

Hidup Bukan Sendiri.


Begini: Andai anda seekor kambing, yang makan rumput dan mempunyai tanduk. Janggut sejemput tak dapat ditutup. Telinga panjang terlibas-libas, ekor pendek tercuit-cuit. Apabila anda masuk ke kandang harimau, yang rata-ratanya sedang kelaparan, perkara pertama yang anda tidak patut lakukan adalah mengembek. Cuba mengaum. Walaupun tak seperti garangnya sang Belang mengaum, sekurang-kurangnya anda berlagak menjadi garang sepertinya. Setidak-tidaknya adalah ruang dan masa anda bikin sang Belang berkira-kira sendiri. Sebelum terkam, ada masa anda berlari. Kalaulah anda mengembek, titik itu jugalah mereka sedar, ada kambing tua menawarkan diri jadi santapan mereka.

Analoginya: Setiap makhluk perlu belajar beradaptasi. Kita semua hidup berkomuniti dan bermasyarakat. Masing-masing kita nyatanya berbeza. Sudah lumrah alam setiap individu berbeza. Lain budaya dan lain ragamnya. Duduk di Kelantan dipanggil Supik, tinggal di Selangor dipanggil Plastik. Ada makan berulam timun, ada makan berulam tembikai. Ketika makan tak usah bicara, ada bicara sewaktu makan. Bila masuk kita dijemput ke sesuatu komuniti, belajarlah beradaptasi. Bukan menjadi orang lain, cuma menjadi diri yang sesuai dengan orang lain.

Moralnya: Untuk terus hidup, setiap makhluk perlu bijak menyesuaikan diri. Segenap tempat ada kelompok yang tersendiri. Apatah lagi jika makhluk itu bernama manusia. Kita tidak berlagak menjadi orang lain, atau menipu menyembunyikan diri di dalam belukar masyarakat. Cuma, ada perkara yang kita sentiasa perlu belajar menambah dan mengurangkan. Kalau perkataan kita banyak untuk menulis karangan ringkasan, tak jadilah fungsi memadatkan fakta. Kalau warna kita sedikit untuk mewarna pelangi, tak cantiklah rupanya untuk menghias langit. Yang pendek kita labuhkan, yang panjang kita singkatkan. Itulah adat memasuki kelompok supaya sama-sama kita mampu menerima dan memberi.

Tuntasnya: Jadilah diri sendiri, yang mampu beradaptasi dengan masyarakat. Sebabnya, kita hidup bukan sendiri.

Hanam Hamid

www.micinmyearphones.blogspot.com

Wednesday, January 12, 2011

Sedutan Monolog : Putus Sudah Kasih Sayang (buat saudari..)

anda perlu baca di sini.

tapi begini:

harap saudari bersabar. usah menangis pada sesuatu yang tak bermakna. percayalah pada kasih sayang Allah ya Rahmani Rahim.

(micinmyearphones.blogspot.com)

Tuesday, January 11, 2011

11.01.11




there are two things happen in this date:

1. Her birthday!


(Datuk/Datin Seri Hajah) Siti Nurhaliza Taruddin is the most successful singer, the most adorable person we all love. This year of 2011, she turns 32, and striving for more achievements ahead. Good luck Siti. You'll always be on the top of my list!




2. My 1st anniversary, working at MARDI, Serdang. (Biotechnology Research Center).


The same date as in last year, it's Monday when I started my first day working as Graduated Research Assistant to Dr. Wee Chien Yeong at the Molecular Lab 2. I firstly admitted to Duku Project which Mrs. Director, Dr. Umi Kalsom Abu Bakar happened to be the Project Leader. In March however, I had been discharged for some reasons and readmitted to Dr.Wee's current project: Functional Validation of Potential Defence-related Genes from Papaya Fruits Using Model Plants. And, I'm involved in this study till now. Glad to learn lots of things;, knowledge, techniques and even something we never be taught in class. Keep beating the drums up, Hanam!

Monday, January 10, 2011

Review AJL25: Ana Juara Lagu!

jika anda ada terbaca entri ini. anda mungkin suka baca entri kali ini juga.

mula-mula sekali saya nak tepuk tangan kat diri sendiri. *clap*clap*. sekali lagi, tak puas plak. *clap*clap*. okeh, tak perlu standing ovation. cukuplah tu.

saya rasa saya memang budak psikikla. sebab AJL kali ini memang dalam kepala otaklah! satu-satu kita cerita.

My Prediction.
oh, saya predict, tiga lagu yang mungkin terpilh adalah: Cinta Sempurna, Tolong Ingatkan Aku dan Drama King.

alah, saya tahulah tak semua menang. sebenarnya, saya sedikit kecewa dengan opening performance Yuna sebab rasanya kurang sket. saya sangat-gemar-gila-khinzir dengan lagu tu. tapi Yunaliz nyanyi ada sikit kurang juga. lagi sedap dengar kaset pulak. pun gitu, lagu tu memang berhantu. walaupun tak pernah guna untuk OST filem seram Metrowealth atau Hantu Kak Limah Balik Rumah. Lagu tu mungkin gak terlalu simple. Tapi best je kan?

Drama King sebenarnya saya rasa barangkali bakal dinobat juara sebab lagu itu cukup kuat. lebih kurang Lagu Untukmu je kan? Vokal Black pun mantop. Still, saya predict hanya dalam top3. bukan juara sebenarnya.

Hafiz. Ye..terkejutkan semua? saya rasa daripada ramai2 duk ngutuk Ana, kemenangan Hafiz lagi orang terkejut monyet. Bila diundi Hafiz merangkul Vokal Terbaik, saya memang jangka sayalah psikik yang hebat (main2 yea). walaupun ramai agak Black bakal bawa balik award tu lagi, masa Hafiz membuat persembahan saya ada cakap kat kakak saya: "Aku rasa Hafiz boleh menang Vokal Terbaik nih. Serious!"..telinga saya memang tak pandai menipu. FT pun best je vokalnya. Terutama lagu hanyut tuh.

Persembahan Faizal Tahir bukan fave saya. Banyak gak yang hebat2 persembahan orang lain. Dengan tarian2 yang gilerrr ahhh..dan sebagainya. Tapi satu yg hebat tentang Faizal, dia sangat kreatif. Sama seperti Sampai Syurga, yang mana tak pernah ada orang terfikir nak gunting rambut atas pentas (biasanya orang make-up sebelum persembahan..faizal memang pandai guna masa nih!)...kali ini Faizal siap bawa kolam atas pentas. Maybe dia tak sempat mandi, so dia mandila atas pentas. Kreatif sungguh Pejal nih! saya suka otak dia yg kreatif tu!

Ana Raffali, Tolong Ingatkan Aku akhirnya dimahkotakan Juara Lagu 25. sekali lagi sila tepuk tangan kuat-kuat. Kali ini sila wat standing ovation yea..yeaaaaa...
Tolong Ingatkan Aku, is really the best song I ever heard. Tak kisahlah orang kata dengan suara dan cara dia. Lagu itu lagu puisi. Lagu itu yang diadun cantik dan senang menikam kalbu. You deserve it Ana! I really love that song! Tahniah!

Kontroversi.
Ramai yang tak suka kekalahan FT. Ramai lagi yang benci kemenangan Ana Raffali. Facebook menjadi medium yang paling mudah orang berkata kecewa dan benci. Loh, dah rezeki dia kan? Tuhan kot bagi. Menariknya, kebanyakkan yang tak suka tu awek2 yang peminat setia FT. Aduh ngapain..no more comment. As for me, redha je la. Tolong Ingatkan Aku terbaik je.

Radio Hotfm pun ada topik tak puas hati ni. Ramai yang komen bagai2. Suara mengadalah. Lagu taraf karaokela. Penyanyi hampehla. Vokal biasalah. Lirik tak fahamlah. Yang tak fahamnya anda yang tak belajar nak faham. Saya faham je. Lagu pun dikomposkan secara baik apa. Lagu ini memang tak berapa uji vokal macam lagu hanyut or noktah cinta or drama king, tapi cara Ana nyanyi saya kira sangat sesuai sangatlah dengan lagu ni. Kena.

Ada lagi. Yang ni, dengarnya ada artis senior, M yang menganjurkan ada korupsi dalam penjurian AJL. Adoih. ini isu lama. daripada dulu pun dah bunyi2. keputusannya tetap serupa kan? tapi pelik gak, kenapa korup tu kepada kemenangan Ana? Ana tak ramai kawan Media Prima kan???

Pemenangnya.
Biarpun menyokong sepenuhnya keputusan pada malam itu, saya masih percaya Siti Nurhaliza merupakan pemenang paling layak pada Anugerah Juara Lagu 25. APa tidaknya, persembahan beliau memukau dan meriah. Biarpun tengah sakit tekak, nyanyi all out gak. kesian pulak kat dia. She's the BEST!

kesin gak kat Ana Raffali, di sebalik kemenangannya, ramai yang membaling salah dan kerusi kat dia. manusia bila di atas pun orang tak suka. biasalah.

Ana Raffali, tahniah!

Ntahla. Saya sokong keputusan AJL25. Anda?
(micinmyearphones.blogspot.com)

Friday, January 7, 2011

AJL25: My Choice










shortly. here are all the top3 in my list, that I choose to win the competition this Sunday nite.




1. Cinta Sempurna - Yuna




2. Tolong Ingatkan Aku - Ana Raffali






3. Drama King - Black and Meet Uncle Hussin.






or, could be..






Hanyut - Faizal Tahir




or






Ku Ada Kamu - Adira



..will have the same chances. I don't know. Who do you think will be crowned on top?

Tuesday, January 4, 2011

Terlajak Perahu...

Saya masih ingat sewaktu saya bakal menduduki Penilaian Menengah Rendah (PMR), pihak sekolah menganjurkan sebuah Kem Motivasi dan Ibadah buat kami satu batch. Kem sebegini adalah perkara biasa bagi menguatkan tekad kami agar lebih bersungguh-sungguh dan bersedia menjalani cabaran PMR yang bakal menjelang.

Ada satu sesi, yang mana dalam mana-mana kem pun menjadi kewajipan yang diadakan bertujuan memberi impak provokasi kepada peserta dan menilai kemampuan mereka mempertahankan pandangan serta maruah mereka. Saya sendiri pernah menjadi fasilitator dan mengemudi program sebegini. Peliknya, pada kem ini, kami diserang dengan agenda provokatif yang sangat ekstrem baik dalam soal keagamaan sehinggalah nilai bangsa dan maruah.

Saya tidak menolak isu yang dibawakan namun janggalnya, tidak seperti mana yang saya pelajari, setiap kali provakasi dilakukan, kami tidak diberi rasionalnya tindakan dan isu dibawakan. Maka, selepas tamat sesi pun kami masih terkial-kial dan menyimpan lontaran kata-kata tajam daripada mereka tanpa dihuraikan tujuan mereka. Meningkat usia remaja, barulah kami, kebanyakkannya mula memahami isu yang cuba dibentangkan. Namun cerita ini tak terberhenti di sini. Isu-isu sebegini dimainkan media memberi makna tersendiri buat kami semua. Baik dan buruk pengaruh tergantung pada pundak saya juga.

Entri kali ini bukan bercakap tentang 'isu ini' sahaja. Malah cuba menilai semula beberapa perkara yang saya kira kerap terjadi. Lebih menjadi fokus saya entri kali ini, angkara suatu peristiwa yang mula dihebah di sidang media termasuk laman web terkenal Facebook dan Youtube. Peristiwa seorang wira kepada alam sekitar yang tersilapnya mengeluarkan kata yang menyinggung rasa dan maruah bangsa bernama Melayu ini.

Suka mentafsir dan menggubah peribahasa Melayu, hero berbangsa bukan Melayu ini kononnya telah tersilap bicara mengeluarkan kata-kata yang jelas mendatangkan kemarahan mereka bernama Melayu. Jelas, lihat sahaja reaksi mereka di link ini.




Agaknya, melihat kepada tajuk entri kali ini pun, wira kita berkira-kira peribahasa sendiri yang gemar diolahnya. Meski ramai menganggap hero ini kadang-kadang terlebih memutar belit peribahasa kita, namun pada saya, sekurang-kurangnya dia cuba mengambil adunan bahasa kita dalam laporan hidupnya. bukankah itu lebih baik daripada kita sendiri yang senyapkan keindahan bahasa kita? Tambahan pula, wira kita ini memang hebat membela alam dan sekitar daripada tangan-tangan jahat manusia yang cuba menodainya. Hero kita memang wira sejati. Sehingga dia tersilap mengemudi perahunya terlajak jauh daripada pulau yang dituju.

Selepas menonton sendiri kejadian-selepas-kejadian ini, saya dapati beberapa perkara yang boleh kita nilaikan:


1. Bagusnya mereka yang cuba berdiri mempertahankan bangsa mereka daripada di hina dan di salah erti. Saya bangga punya keluarga yang sebegini. Sayangnya, cara mereka dikencam pula kerana terlalu kasar dan ekstrem. Betul, saya juga berpendapat demikian. Walaupun mereka baik melindungi martabat bangsa yang dijulang, cara dan 'kata-kata' mereka nampak sedikit zalim dan tak keterlaluan anda saya mengatakan kata-kata mereka seperti "kepala *utuh" menjadi cerminan yang lebih buruk buat bangsa Melayu yang sukakan kehalusan dan kesinisan dalam bertutur. Saya pernah pelajari bagaimana orang Melayu dahulu kala menangani isu dengan bijak dan halus. Kata-kata berupa sinis dan tajam, tetapi lebih dan berilmu. Belajarlah sedikit.

2. Pemerhati, yang terdiri daripada penonton luar, pengkritik dan pengulas seharusnya bijak menyatakan apa yang tersirat di hati. Bagi kita yang tidak berada di tempat kejadian, seharusnya pandai mengambil kira dan bertolak ansur dengan keadaan yang tidak pasti mana hujung pangkalnya, mana betul salahnya. Saya sendiri tidak menyalahkan mana-mana pihak dalam kejadian ini, jika tidak nampak pada dasarnya. Maksud saya, betul atau tidak kata-kata wira ini sebegitu tidak ada buktinya. Jadi tidak patut kita terus menghukum. Kita juga tidak tahu seteruk mana kata sang Wira sehingga mereka di sekelilingnya begitu marah. Jadi kita tidak juga patut menghukum mereka yang bangkit dan murka. Yang kita tahu, Sang Wira ada tersalah bahasa dan mengeluarkan fakta yang tidak pasti. Serta bagaimana masing-masing cuba menegakkan benang yang boleh jadi ada yang basahnya. Tuntasnya, setiap yang dikritik dan dikomen pada laman sesawang berikut haruslah tidak bersifat menghukum. Kita tidak tahu, mana betul dan salah.

3. Sang wira, saya kira, daripada sumber yang saya dimaklumkan berada dalam keadaan mabuk, seharusnya lebih terbuka dalam memohon maaf. Ketika ramai yang sarat mengatakan keceluparannya dia berkata-kata, sewajarnya sang Wira sedia memohon maaf setiap yang 'barang kali' dia telah nyatakan dalam sedar mahupun tidak. "Saya minta maaf kalau-kalau saya tercakap demikian. Saya betul-betul tidak pasti berkata seteruk itu". Saya hormati kebarangkalian sang wira mempertahankan pandangannya... Atau mungkinnya sang wira begitu yakin tidak berkata demikian? Mungkin. saya juga tidak tahu. Namun, segalanya mungkin dan kedua-dua pihak harus bijak mengatasinya.

4. Fakta "Melayu tidak berasal daripada Malaysia atau Indonesia" tidak berani saya nyatakan kebenarannya. Masing-masing kita harus belajar. Dan daripada apa yang saya fahami, bumiputera, pribumi orang asli dan melayu, ada kesinambungan yang terikat. Pandai-pandailah kita mencarinya. Apa-apapun, kita semua berasal daripada benih yang sama. Haruskah bersengketa?

5. Tuhan sangat baik kerana mengharamkan arak dan sesuatu yang memabukkan daripada disentuh hamba-hambaNya. Ini cuma satu kejadian daripada jutaan yang lain akan hikmahnya. Saya seringkali difahamkan mabuk kadang-kadang boleh membuatkan kita menyatakan sesuatu yang memang terbuku di hati kita, walaupun pada moralnya, kita tak akan sekali-kali meluahkannya demi kepentingan bersama. Harapnya, sang Wira tidak pernah membuku rasa dan pandangannya di dalam hati murninya. Entahlah.


Ramuannya isu ini, menghina dan mempertahankan nilai sesuatu bangsa akan sentiasa ada. Baik yang menghina atau yang dihina, pandai-pandailah menjelas rasional dan hujah serta bijak menghadapinya. Usah menghukum sebelum segalanya dinyatakan dengan baik. Kalau dilihat pada kes saya dahulu, sepertinya, "Tak mengapa kita menyepak adik kita, tetapi kalau orang lain yang sepak itulah kejam dan melampau". Kalau anda faham maksud saya. Isu-isu sebegini sentiasa ada dan harus bijak kita tanganinya. Kita masing-masing tinggal dalam sebuah negara yang berkepentingan masing-masing dan saling menghormati. Maka, jadilah bijak. dalam segala perkara.

Sentiasa ingat kata pujangga..

"Terlajak perahu boleh diundur...."
(Anda insan bijak, sambunglah sendiri.)

::shout box!::

"masing-masing Kami anugerahkan mereka itu dan mereka ini pun dengan pemberian Tuhanmu. Pemberian Tuhanmu tiada terlarang (kepada sesiapa jua pun)"